Ki-Ka: Zaituna Extra Virgin Olive Oil, Utama Spice Face Serum, Utama Spice Argan Oil, Bio Oil |
Di usia 30 tahun lebih dikit ini, saya merasa ada perubahan skin concern di wajah. Tadinya muka saya oily parah, dan cenderung berjerawat, tapi setahun belakangan ini wajah saya berubah kondisinya. Sekarang lebih kombinasi (oily di T-zone dan dehidrasi di bagian pipi hingga ke rahang). Akibatnya pas makeup-pun hasilnya jadi cracky dalam beberapa jam. Isssh, kondisi yang gak banget sih ya. Sebagus apapun hasil makeup-nya tapi kalo complexionnya jelek kan ya teteup aja jelek :(
Oke, akhirnya saya memutuskan untuk berpaling dari skincare yang water based ke oil based. Demi kondisi kulit wajah saya tentunya. Yang paling signifikan sih ya dengan penggunaan beberapa face oil ini. Diantaranya yang saya gunakan adalah Utama Spice (Face Serum dan Argan Oil), Bio Oil, dan Zaituna Extra Virgin Olive Oil (EVOO). Kenapa akhirnya saya gunakan face oil dari beberapa brand? Jawabannya sebenernya gegara laper mata. Iya beneran laper mata. Lha wong saya juga bingung, kok bisa-bisanya gegara sale jadi kepincut semuanya :P
Okay, jaman masih kuliah dulu, saya adalah penggemar EVOO sejati. Dulu random aja milih brandnya. EVOOnya pun saya beli di toko yang menjual obat-obatan herbal islami gitu. Waktu jaman skripsian dulu, jerawat lagi centil-centilnya nongol di seluruh area wajah. Setelah googling, ternyata EVOO katanya ampuh buat menghilangkan jerawat. Akhirnya, di tahun 2008 atau 2009 gitu (lupa tepatnya tahun berapa) saya rutin mengoleskan olive oil. Dan beneran lho, khasiatnya mampu meredakan jerawat yang lagi meradang dan menghilangkan jerawatnya. Tapi karena semakin lama digunakan kok, malah makin oily ya wajah saya? Saat itu gak paham dan gak pernah mau untuk ke dokter kulit (takut addicted, beneran dah) saya hentikan penggunaannya dan beralih ke water based's skincare. Oke, saya akan kasih beberapa review singkat mengenai beberapa produk face oil yang saya coba.
1. Bio Oil
1. Bio Oil
Disclaimer: Spesialis perawatan kulit untuk:
- Scars (bekas luka)
- Stretch Marks (peregangan kulit)
- Uneven Skin Tone (warna kulit yang tidak merata)
- Ageing Skin (penuaan kulit)
- Dehydrated Skin (kulit kering)
Finally, kurang lebih dua bulan yang lalu, karena sudah merasakan perubahan skin concern, terus cari-cari review tentang Bio Oil, kok ya jadi pengen. Kemudian mata ini ngeliat promonya di Watson (maklum, saya wanita penikmat sale, hahhahah), kemasan kecilnya cuma 80 atau 90 ribu, atas nama pengen coba (kan kalo gak dicoba, ya mana tahu rasanya, ya gak sih??) saya memutuskan untuk beli. Setelah pemakaian sebulan lebih, kulit wajah mengalami sedikit perubahan. Agak lembab dan makeup aman-aman aja. Belum terasa banget sih perubahannya, karena masih satu bulan lebih. Saya gunakan dua kali sehari (sebelum makeup dan pas mau tidur). Oh iya, saya belum memaksimalkan fungsinya Bio Oil ini secara menyeluruh. Cuma pas diaplikasikan di wajah, kulit yang tadinya dehidrasi alhamdulillah syudah membaik. Otomatis, menghambat penuaan dini juga. Overall saya suka banget sama Bio Oil ini. Kekurangannya cuma satu, botolnya gak pakek pipet, harus dituang-tuang dan rawan tumpah kalo lagi terbuka tutupnya.
2. Zaituna Extra Virgin Olive Oil
- Scars (bekas luka)
- Stretch Marks (peregangan kulit)
- Uneven Skin Tone (warna kulit yang tidak merata)
- Ageing Skin (penuaan kulit)
- Dehydrated Skin (kulit kering)
Finally, kurang lebih dua bulan yang lalu, karena sudah merasakan perubahan skin concern, terus cari-cari review tentang Bio Oil, kok ya jadi pengen. Kemudian mata ini ngeliat promonya di Watson (maklum, saya wanita penikmat sale, hahhahah), kemasan kecilnya cuma 80 atau 90 ribu, atas nama pengen coba (kan kalo gak dicoba, ya mana tahu rasanya, ya gak sih??) saya memutuskan untuk beli. Setelah pemakaian sebulan lebih, kulit wajah mengalami sedikit perubahan. Agak lembab dan makeup aman-aman aja. Belum terasa banget sih perubahannya, karena masih satu bulan lebih. Saya gunakan dua kali sehari (sebelum makeup dan pas mau tidur). Oh iya, saya belum memaksimalkan fungsinya Bio Oil ini secara menyeluruh. Cuma pas diaplikasikan di wajah, kulit yang tadinya dehidrasi alhamdulillah syudah membaik. Otomatis, menghambat penuaan dini juga. Overall saya suka banget sama Bio Oil ini. Kekurangannya cuma satu, botolnya gak pakek pipet, harus dituang-tuang dan rawan tumpah kalo lagi terbuka tutupnya.
2. Zaituna Extra Virgin Olive Oil
Zaituna Extra Virgin Olive Oil |
Siapa yang gak tau minyak zaitun atau olive oil? Minyak yang kaya akan manfaat ini sepertinya gak usah diragukan lagi ya. Minyak zaitun juga terkenal sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Kebetulan ini random pick aja sebenernya, karena mau beli madu herbal terus ngeliat produk ini dan keingetan sama salah satu artikel di internet tentang Nivea Creme Mask (masker Nivea Creme dicampur olive oil). Akhirnya memutuskan untuk beli ini. Harganya kalo gak salah 25ribu untuk ukuran 100ml ini. Cara pemakaiannya saya campurkan dengan Nivea Creme (1 sendok teh EVOO dan 1 sendok teh Nivea Creme yang sebelumnya saya taruh di lemari es). Oleskan tebal-tebal di area wajah (kecuali area mata), biarkan hingga meresap sempurna (kurang lebih 1 jam), angkat dengan handuk dingin. Gunakan setiap malam sebelum tidur atau pagi sebelum makeup. Hasilnya kulit wajah makin lembab dan makin halus. Setelahnya biasanya saya pakai Bio Oil atau Face Serum dari Utama Spice.
FYI, ini local brand punya lho. Utama Spice 100% Natural Face Serum For Dry & Aging Skin. Ingredientsnya: Argan Seed Oil, Jojoba Seed Oil, Coconut Oil, Cacao Butter, Lavender Oil, Cananga Flower Oil, Rose Geranium Flower/Leaf/Extract, Patchouli Oil. Dibuat di Bali, kalian bisa cek ke websitenya langsung di www.utamaspicebali.com. Dikemas dalam botol kaca berpipet, berisi 30ml, harganya sekitar Rp. 150.000,-. Kemasannya sudah bikin saya suka, dengan pipet kita bisa mengukur sebanyak apa serum yang dibutuhkan oleh wajah kita. Packaging kaca juga terkesan elegan. By the way, biasanya saya aplikasikan ini setelah pemakaian Nivea Creme mask, atau sebelum penggunaan makeup saya jadikan sebagai moisturizer, dan sesekali saya teteskan di beauty blender untuk pengaplikasian foundation. Pemakaian sudah sebulan, karena kandungan bahan-bahannya natural, jadi gak menyebabkan alergi di kulit wajah saya, kulit jadi lebih moist dan kenyal. Aromanya juga khas banget, mirip aromatheraphy. Buat saya sih gak ganggu, tapi mungkin buat kalian yang gak suka skincare dengan wangi yang menyengat, mungkin bakal ganggu.
4. Utama Spice Argan Oil
Terbuat dari 100% Argan Oil yang memiliki manfaat untuk memberikan nutrisi kepada kulit (wajah dan tubuh) serta melembabkan kulit. Ini rutin banget saya gunakan untuk meredakan jerawat yang muncul karena hormon yang gak stabil di tubuh saya. Menjelang period's time pas di waktu pre menstruasi syndrom dan saat haidpun jerawat suka kadang-kadang muncul tanpa diundang. Nah Argan Oil ini yang bisa saya andalkan untuk menumpas kekejaman jerawat. Biasanya saya selang-seling penggunaannya dengan Bio Oil, kalo lagi masa-masanya jerawat muncul, saya beralih ke Argan Oil ini. Kemasannya sama seperti Face Serumnya Utama Spice, mirip. Bedanya cuma di caption produknya aja. Harganya masih affordable menurut saya,120ribu rupiah untuk kemasan 30 ml.
Kesimpulannya adalah, saya cocok menggunakan semua face oil yang saya review di atas sesuai dengan kebutuhan kulit saya saat ini. Gak ada masalah purging or breakout gegara pemakaian semuanya. Mungkin karena terbuat dari bahan-bahan alami (natural) jadi aman untuk kesehatan kulit.
Semoga bermanfaat.
Keep shining bright, Diamonds! :love:
Utama Spice Argan Oil |
Kesimpulannya adalah, saya cocok menggunakan semua face oil yang saya review di atas sesuai dengan kebutuhan kulit saya saat ini. Gak ada masalah purging or breakout gegara pemakaian semuanya. Mungkin karena terbuat dari bahan-bahan alami (natural) jadi aman untuk kesehatan kulit.
Semoga bermanfaat.
Keep shining bright, Diamonds! :love:
0 komentar:
Posting Komentar