Rabu, 14 Desember 2016

Event: Face2Face Cosmetics; Paint Your Litte Canvas

Haiiii, Diamonds..!!!
Hari sabtu tanggal 10 Desember 2016 kemarin saya diundang oleh Face2Face Cosmetics untuk menghadiri event kutekan bareng @sovisnailjournal di Tanamera Cuisine, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Nama eventnya adalah Paint Your Little Canvas. Event workshop kali ini beda dari workshop-workshop yang biasanya saya ikuti. Biasanya, saya ikutan Beauty Workshop, melukis wajah dengan berbagai teknik. Tapi kali ini berbeda, bukan wajah saya yang saya lukis, tapi kuku-kuku saya (yang jauh dari kata cantik), saya bikin jadi cantik ☺
Nail Art Workshop: Paint Your Little Canvas with Face2Face Cosmetics

Acaranya diselenggarakan dari jam 9 pagi hingga jam 1 siang. Begitu sampai di venue tempat acara berlangsung, saya amaze banget sama dekorasinya. Mengambil kesan feminin, girly, dan cantik. Ornamen yang digunakan juga girly banget. Seperti Rose flower yang diberikan di setiap meja masing-masing peserta yang menunjukkan bahwa Face2Face really appreciate us yang hadir di acara nail art workshop ini.
Decoration in each Beauty Enthusiast's Table by @aurumgoosedecor

Let's talk about the workshop yuk, Diamonds..!! Oke, workshop kali ini diisi oleh Sovi from @sovisnailjournal yang juga merupakan nail art enthusiast dan kalian bisa kepoin instagramnya Sovi karena banyak banget nail art yang sudah dihasilkan. Sovi mengawali workshopnya dengan bercerita bahwa untuk menjadi Nail Art Enthusiast sekaran ini dimulai dari perjalanannya sebagai Nail Art Blogger. 
Sovi menceritakan pengalamannya sebagai Nail Art Enthusiast

Di event ini juga, Sovi memberikan informasi-informasi seputar nail art yang bisa dipraktekkan langsung oleh teman-teman peserta workshop. Mulai dari bagaimana cara membersihkan dan merawat kuku, hingga bagaimana cara kutekkan yang bagus dan rapih. Kuteks yang digunakan di event ini adalah produknya Face2Face Cosmetis, Xoxo Peel Off Nail Polish. Hebatnya lagi, sambil mengaplikasikan si Xoxo Peel Off Nail Polishnya Face2Face ini secara rapih ke kukunya, Sovi sambil jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta lho. Kalo saya, sendirian aja kutekkan belepotan ke sisi luar jari jemari, apalagi sambil diajak ngobrol. Yang ada bisa setangan-tangan kena cat kukunya. Lol
Sovi mempraktekkan bagaimana membuat nail art

Ohya, ada yang belum tau brand Face2Face Cosmetics? Face2Face ini merupakan salah satu local brand yang berdiri sejak tahun 2010. Berarti, sudah hampir 7 tahun ya usianya di Indonesia. Dan Face2Face juga sudah mengantongi sertifikat halal MUI untuk sebagian besar produknya dan akan terus memproses halal untuk semua produk baru. Kenapa terdengar di telinga kita baru-baru ini? Sebenernya dengan harga yang sangat affordable, Face2Face ini target utamanya adalah market di luar pulau Jawa dulu, Girls.. Baru beberapa tahun ini Face2Face mulai melebarkan sayap marketingnya ke kota-kota di pulau Jawa. Nah sekarang kalian sudah dapat membelinya di modern market seperti Beau, Boston, Hypermart, atau bisa langsung beli produknya dari instagram resminya Face2Face, website resmi, Aplikasi Face2Face di GooglePlay, blibli.com, dan gogobli.com. Face2Face sudah hadir dengan banyak line, seperti Face Care line, Body Care line, Tools line, dan favorite saya adalah Decorative line. Untuk Decorative line sudah sangat lengkap menurut saya. Mulai dari BBCream, Acne Loose Powder, Two Way Cake, Eyebrow Pencil, Moist Lipstick, Eyeliner, Mascara, Eyeshadow, Blush On, hingga tren Lip Cream Matte-nya yang ada 10 shades. Such as a heaven, rite?? Lol
MY FAVE LINE..!! Decorative by Face2Face

Face Care Line by Face2Face

Kemudian, Xoxo Peel Off Nail Polish yang digunakan dalam acara Paint Your Little Canvas ini merupakan produk baru dari Face2Face. Selama ini, nail polish yang ada di pasaran pasti harus menggunakan nail polish remover untuk membersihkannya dari jari jemari kita, tapi Xoxo Peel Off Nail Polish ini cukup kalian kelupas dari kuku kalau mau membersihkannya dari kuku kita. Nah, kandungan alkohol yang terdapat pada nail polish remover itulah yang menyebabkan kuku kita jadi gak sehat. Seperti kusam, kasar, warnanya menguning kek lagi mainan parutan kunyit gitu lho, Girls. Siapa sih yang gak mau punya kuku sehat? Sovi juga mengatakan kalo perawatan kukunya gampang banget. Biasanya, Sovi menggunakan lemon bekas infused waternya. Cukup tancapkan kuku ke lemon sisa tadi, dan bilas dengan air bersih atau lap dengan handuk. Sovi juga bilang bahwa Xoxo Peel Off Nail Polish ini aman karena gak ada bau-bau kimianya. Saat saya coba aplikasikan di kuku, iya sih, gak ada tercium bau-bau kimia yang menyengat yang notabene saya gak suka. Ketika diaplikasikanpun, pigmentasinya luar biasa. Coveragenya medium to full. Ada di bebepa kuku jari, seperti kelingking dan jari manis yang langsung tertutup full dengan hanya 1 (satu) kali swipe. Jari yang lainnya cukup 2 (dua) kali swipe juga udah ketutup rata dan rapih kok. 
Source photo: IGnya Arum


Fokus ke kukunya!!! :p


Beneran bisa dipeel off nail polishnyaa.. Aaak. syukaaak!!
Source photo: IGnya Arum

Ini pertama kalinya saya bikin nail art di kuku saya dengan tangan sendirinya. Lumayan sih ya, buat newbie kek saya gini.. hahahhaha..

Diakhir acara, diumumkan para pemenang Best Nail Art yang mendapatkan satu set Xoxo Peel Off Nail Polish dari Face2Face. Acara ditutup dengan foto bareng para peserta workshop dengan Sovi Si Kuku Cantik dan Mba Inzi selaku Product Manager dari Face2Face Cosmetics. 

source: Face2Face

Yeaaay, thank you so much, Face2Face. Seneng banget weekendnya bermanfaat karena bisa dapet ilmu baru, temen baru, pengalaman baru. Dan pulangnya dibekalin goodie bag yang isinya luar biasa. Ada 5 shades Xoxo Peel Off Nail Polish daaaaan 5 shades Matte Lip Creamnya. To be honest, saya suka banget sama Lip Creamnya. Pilihan warnanya cukup banyak and pigmentasinya rata untuk semua shade lip creamnya. Swatch and reviewnya menyusul ya, Girls.. :)
Lovely hampers as a goodie bag for meeh!!!
Aaaak, thank you so much, Face2Face, me love it..!!!  :
*


Thank you for reading.
Keep shinging bright, Diamonds..!! :)

Xoxo 

Kamis, 08 Desember 2016

Rabu, 07 Desember 2016

Review - Face Oil's Little Squad (Utama Spice Face Serum dan Argan Oil, Bio Oil, Zaituna Extra Virgin Olive Oil

Ki-Ka: Zaituna Extra Virgin Olive Oil, Utama Spice Face Serum, Utama Spice Argan Oil, Bio Oil

Di usia 30 tahun lebih dikit ini, saya merasa ada perubahan skin concern di wajah. Tadinya muka saya oily parah, dan cenderung berjerawat, tapi setahun belakangan ini wajah saya berubah kondisinya. Sekarang lebih kombinasi (oily di T-zone dan dehidrasi di bagian pipi hingga ke rahang). Akibatnya pas makeup-pun hasilnya jadi cracky dalam beberapa jam. Isssh, kondisi yang gak banget sih ya. Sebagus apapun hasil makeup-nya tapi kalo complexionnya jelek kan ya teteup aja jelek :(

Oke, akhirnya saya memutuskan untuk berpaling dari skincare yang water based ke oil based. Demi kondisi kulit wajah saya tentunya. Yang paling signifikan sih ya dengan penggunaan beberapa face oil ini. Diantaranya yang saya gunakan adalah Utama Spice (Face Serum dan Argan Oil), Bio Oil, dan Zaituna Extra Virgin Olive Oil (EVOO). Kenapa akhirnya saya gunakan face oil dari beberapa brand? Jawabannya sebenernya gegara laper mata. Iya beneran laper mata. Lha wong saya juga bingung, kok bisa-bisanya gegara sale jadi kepincut semuanya :P

Okay, jaman masih kuliah dulu, saya adalah penggemar EVOO sejati. Dulu random aja milih brandnya. EVOOnya pun saya beli di toko yang menjual obat-obatan herbal islami gitu. Waktu jaman skripsian dulu, jerawat lagi centil-centilnya nongol di seluruh area wajah. Setelah googling, ternyata EVOO katanya ampuh buat menghilangkan jerawat. Akhirnya, di tahun 2008 atau 2009 gitu (lupa tepatnya tahun berapa) saya rutin mengoleskan olive oil. Dan beneran lho, khasiatnya mampu meredakan jerawat yang lagi meradang dan menghilangkan jerawatnya. Tapi karena semakin lama digunakan kok, malah makin oily ya wajah saya? Saat itu gak paham dan gak pernah mau untuk ke dokter kulit (takut addicted, beneran dah) saya hentikan penggunaannya dan beralih ke water based's skincare. Oke, saya akan kasih beberapa review singkat mengenai beberapa produk face oil yang saya coba.

1. Bio Oil


Bio Oil

Disclaimer: Spesialis perawatan kulit untuk:
- Scars (bekas luka)
- Stretch Marks (peregangan kulit)
- Uneven Skin Tone (warna kulit yang tidak merata)
- Ageing Skin (penuaan kulit)
- Dehydrated Skin (kulit kering)

Finally, kurang lebih dua bulan yang lalu, karena sudah merasakan perubahan skin concern, terus cari-cari review tentang Bio Oil, kok ya jadi pengen. Kemudian mata ini ngeliat promonya di Watson (maklum, saya wanita penikmat sale, hahhahah), kemasan kecilnya cuma 80 atau 90 ribu, atas nama pengen coba (kan kalo gak dicoba, ya mana tahu rasanya, ya gak sih??) saya memutuskan untuk beli. Setelah pemakaian sebulan lebih, kulit wajah mengalami sedikit perubahan. Agak lembab dan makeup aman-aman aja. Belum terasa banget sih perubahannya, karena masih satu bulan lebih. Saya gunakan dua kali sehari (sebelum makeup dan pas mau tidur). Oh iya, saya belum memaksimalkan fungsinya Bio Oil ini secara menyeluruh. Cuma pas diaplikasikan di wajah, kulit yang tadinya dehidrasi alhamdulillah syudah membaik. Otomatis, menghambat penuaan dini juga. Overall saya suka banget sama Bio Oil ini. Kekurangannya cuma satu, botolnya gak pakek pipet, harus dituang-tuang dan rawan tumpah kalo lagi terbuka tutupnya.


2. Zaituna Extra Virgin Olive Oil


Zaituna Extra Virgin Olive Oil

Siapa yang gak tau minyak zaitun atau olive oil? Minyak yang kaya akan manfaat ini sepertinya gak usah diragukan lagi ya. Minyak zaitun juga terkenal sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Kebetulan ini random pick aja sebenernya, karena mau beli madu herbal terus ngeliat produk ini dan keingetan sama salah satu artikel di internet tentang Nivea Creme Mask (masker Nivea Creme dicampur olive oil). Akhirnya memutuskan untuk beli ini. Harganya kalo gak salah 25ribu untuk ukuran 100ml ini. Cara pemakaiannya saya campurkan dengan Nivea Creme (1 sendok teh EVOO dan 1 sendok teh Nivea Creme yang sebelumnya saya taruh di lemari es). Oleskan tebal-tebal di area wajah (kecuali area mata), biarkan hingga meresap sempurna (kurang lebih 1 jam), angkat dengan handuk dingin. Gunakan setiap malam sebelum tidur atau pagi sebelum makeup. Hasilnya kulit wajah makin lembab dan makin halus. Setelahnya biasanya saya pakai Bio Oil atau Face Serum dari Utama Spice. 


3. Utama Spice Face Serum


Utama Spice Face Serum


FYI, ini local brand punya lho. Utama Spice 100% Natural Face Serum For Dry & Aging Skin. Ingredientsnya: Argan Seed Oil, Jojoba Seed Oil, Coconut Oil, Cacao Butter, Lavender Oil, Cananga Flower Oil, Rose Geranium Flower/Leaf/Extract, Patchouli Oil. Dibuat di Bali, kalian bisa cek ke websitenya langsung di www.utamaspicebali.com. Dikemas dalam botol kaca berpipet, berisi 30ml, harganya sekitar Rp. 150.000,-. Kemasannya sudah bikin saya suka, dengan pipet kita bisa mengukur sebanyak apa serum yang dibutuhkan oleh wajah kita. Packaging kaca juga terkesan elegan. By the way, biasanya saya aplikasikan ini setelah pemakaian Nivea Creme mask, atau sebelum penggunaan makeup saya jadikan sebagai moisturizer, dan sesekali saya teteskan di beauty blender untuk pengaplikasian foundation. Pemakaian sudah sebulan, karena kandungan bahan-bahannya natural, jadi gak menyebabkan alergi di kulit wajah saya, kulit jadi lebih moist dan kenyal. Aromanya juga khas banget, mirip aromatheraphy. Buat saya sih gak ganggu, tapi mungkin buat kalian yang gak suka skincare dengan wangi yang menyengat, mungkin bakal ganggu. 

4. Utama Spice Argan Oil


Utama Spice Argan Oil

Terbuat dari 100% Argan Oil yang memiliki manfaat untuk memberikan nutrisi kepada kulit (wajah dan tubuh) serta melembabkan kulit. Ini rutin banget saya gunakan untuk meredakan jerawat yang muncul karena hormon yang gak stabil di tubuh saya. Menjelang period's time pas di waktu pre menstruasi syndrom dan saat haidpun jerawat suka kadang-kadang muncul tanpa diundang. Nah Argan Oil ini yang bisa saya andalkan untuk menumpas kekejaman jerawat. Biasanya saya selang-seling penggunaannya dengan Bio Oil, kalo lagi masa-masanya jerawat muncul, saya beralih ke Argan Oil ini. Kemasannya sama seperti Face Serumnya Utama Spice, mirip. Bedanya cuma di caption produknya aja. Harganya masih affordable menurut saya,120ribu rupiah untuk kemasan 30 ml. 

Kesimpulannya adalah, saya cocok menggunakan semua face oil yang saya review di atas sesuai dengan kebutuhan kulit saya saat ini. Gak ada masalah purging or breakout gegara pemakaian semuanya. Mungkin karena terbuat dari bahan-bahan alami (natural) jadi aman untuk kesehatan kulit. 

Semoga bermanfaat.
Keep shining bright, Diamonds! :love:

Rabu, 30 November 2016

Matte Lipstick vs Matte Lip Cream

Sepertinya dua tahun belakangan ini dunia perlenongan lagi dimanjain sama Matte Lip Cream ya. Semua brand, baik brand lokal atau brand internasional semuanya berlomba untuk memproduksi varian makeup satu ini. Tapi bicara mengenai lipstick, kita juga gak bisa menghilangkan jenis "bullet" lipstick yang buat saya pribadi sih bentuk ini sangat klasik. Personally, kalo disuruh milih, saya gak bisa untuk milih prefer mana bullet lipstick atau lip cream? Karena buat saya keduanya memiliki kepentingan yang berbeda, maksudnya memiliki kebutuhan pemakaiannya sendiri. 

randomly picked, hahahha.. mostly yang sering saya bawa ke kantor


Sebagian kecil dari bullet lipstick favorite saya 


Ki-ka:
1. Rimmel London Lasting Finish Lipstick in 107
2. L'Oreal MakeUp Collection Star Lipstick in Pure Rouge by Frieda
3. L'Oreal MakeUp Collection Star Lipstick in Rose Lotus by JLo
4. Jordana Matte Lipstick in Milan
5. Purbasari Daily Series in Y13
6. BeautyBox Urban Lips in Broadway
7. BeautyBox Urban Lips in Mayfair   

  

Ki-ka:
1. NYX SMLC in Coppenhagen
2. Jordana Sweet Cream Matte in Red Velvet Cake
3. Sariayu DLC K01
4. Sariayu DLC K02
5. Sariayu DLC K07
6. Sariayu DLC K11
7. Pixy Lip Cream in Rose Chic
8. ColourPop Ultra Matte Lip in More Better
9. Jordana Sweet Cream Matte in Rose Maccaron
10. LTPro Long Lasting Matte Lip Cream in 04

Buat saya pribadi, bullet lipstick tetap memiliki keunggulan gak akan lekang dimakan jaman. Long lasting gitu. Karena bullet lipstick sudah ada dari jaman dulu dan terus berkembang dari masa ke masa, sedangkan lip cream baru beredar di dua tahun belakangan ini. So, bisa saja lip cream akan habis masa tenarnya. Bullet lipstick dan Lip Cream buatan lokal dan buatan luar negeri kini sudah banyak macam dan jenisnya. Mereka berlomba-lomba untuk menghadirkan kualitas yang nomor 1. Bullet Lipstick andalan saya L'Oreal MakeUp Collection Star Lipstick, saya punya shade Pur Rouge, Rose Lotus, Mapple Mocha dan UrbanLips dari BeautyBox shade Broadway. Keduanya memiliki formula dan longevity yang uuuhh saya suka banget. Sedangkan Lip Cream favorite saya untuk brand lokal adalah Rollover Reaction (maaf gak kefoto), alasannya adalah teksturnya yang sueded. Velvet banget dan swipes smoothly on my lips. Best formule pokoknya. Sedangkan untuk brand luar, (oh well, i'm a drugstore lovers) saya lebih suka Jordana untuk versi murahnya, sedangkan yang sedikit lebih mahal, saya lebih prefer The Balm, ya sudah pasti saya memilih dua brand tersebut karena formula dan teksturnya yang menurut saya bagus. Untuk penggunaan, bullet lipstick biasanya saya gunakan di saat buru-buru, sedangkan lip cream saya gunakan kalau lagi santai dan gak terburu-buru. :)       
     

Be a MAKEUP ARTIST

Sejak beberapa bulan lalu, akhirnya saya memutuskan untuk mengisi waktu luang dengan menjadi Makeup Artist, di sela-sela pekerjaan saya sebagai Dosen dan Staff Officer di sebuah perguruan tinggi swasta. Awalnya gegara suka banget sama makeup item dan segala pernak-pernik urusan dandan alias perlenongan. Lalu kok makin ke sini, saya bingung makeup  yang banyak ini mau dikemanakan? Wajah cuma satu, tapi makeup yang dibeli atau didapat dari sponsor kok tambah banyak, alhamdulillah. Akhirnya, saya memberanikan diri untuk ngedandanin orang lain, berbekal banyaknya makeup item yang lumayan banyak serta ilmu yang udah saya dapat karena sering ikutan Beauty Workshopnya FemaleDaily. Hehehe...   

Voilaa.. ini dia beberapa hasil dari lukisan tangan saya:





Hmm, masih jauh dari sempurna. Justru itu yang bikin saya gak berhenti untuk belajar agar menjadi lebih baik lagi.

:)

Have a great day, Diamonds!      

Review-Pond's Dewy Rose Cream SPF 30 PA+++

Dari jaman dulu,  jaman SMU (sekarang SMA) saya gak pernah cocok dengan produk Pond's. Mulai dari facial wash, hingga ke cream pelembab atau pencerahnya. Mungkin karena ada bahan di ingredientsnya yang bikin kulit wajah saya alergi jadi ya gak cocok. Nah, bulan Mei lalu, saya coba Pond's Dewy Rose Gel dan saya suka banget karena bikin kulit lebih moist dan gak breakout. Kemudian, di bulan Juni saya dikirimkan Pond's Dewy Rose Cream ini oleh FemaleDaily.com. Bertanya-tanya, apakah nanti hasilnya malah bikin kulit wajah saya semakin oily atau sebagus varian gelnya? Akhirnya saya memberanikan diri untuk mulai menggunakanPond's Dewy Rose Cream ini. Awalnya agak takut sih ya, tapi saya sugestiin diri lagi untuk pakai, dengan harapan dalam hati, mungkin Pond's sudah mengubah atau mengembangkan kandungan dari produk-produknya. 


Pond's Dewy Rose Cream dari FD
First impressionnya sih waktu itu cukup kaget, karena ini produk gak sama sekali bikin aku purging di awal pemakaian (i'm so sorry, aku gak sempat foto beforenya). Oke aku mau disclaimer dulu di sini. Kulit wajahku tipe kombinasi, daerah TZone yang oily banget tapi di bagian pipi sampai ke rahang cenderung kering. Kulit wajahku juga cenderung sensitif, kalau udah gak cocok di awal pemakaian, pasti langsung purging gak pake nunggu berjam-jam deh pokoknya.

Lanjut ke reviewnya ya :D
Oke, dimulai dari packagingnya, kemasan jar 50gr-nya emang bulky banget. Makan tempat, serakah istilahnya hehehe. Tapi jangan khawatir, Pond's Dewy Rose Cream ini tersedia juga dengan kemasan kecil 10gr yang travel friendly biar bisa dimasukkan ke makeup pouch kok. Warna tutup jar-nya juga cantik, pinkish gitu, dan jar-nya terbuat dari kaca dove. Jadi terkesan mevvah dengan harga yang ramah di kantong.  Kemudian teksturnya. Teksturnya thick banget, kadang-kadang emang jadi susah diblend di wajah, tapi gak ganggu kok, walaupun thick tapi cepat terserap oleh kulit wajah. Untuk wangi, cream ini masih memiliki wewangian yang buat sebagian pemilik kulit sensitif bakal jadi masalah banget, tapi di kulit wajah saya aman-aman aja. So, buat yang wajahnya normal, mungkin reaksinya akan sama seperti reaksinya di wajah saya.     

Lalu Setelah pemakaian lebih dari 2 minggu, hasilnya adalah:
1. Kulit saya lembaaaab banget.
2. Wajah jadi lembut.
3. Kulit wajah terlindungi dari paparan sinar matahari karena kandungan spfnya lumayaan tinggi.
4. Ini yang paling penting: WAJAH SAYA GAK BREAKOUT!! 

Pemakaian saya lanjutkan kembali, sampai akhirnya Pond's mengirimkan hampers berisi Pond's Dewy Rose Cream, lagi.. How lucky am I!! Seneng banget :D anw Thanks to Pond's Indonesia

Hampers dari Pond's Indonesia
Dan setelah pemakaian kontinu selama 5 bulanan, kulit wajah saya terasa banget bedanya, sekarang lebih smooth dan  poripori mengecil, dan tampak lebih cerah. Wajah juga jadi moist banget, kadang-kadang saya gak perlu pakai sunscreen lagi karena SPF 30 PA+++nya bikin aman, karena terlindung dari paparan UVA dan UVB.
Repurchase?? Pasti!



Overall, ini menurutku ya:
pros: 
* wajah jadi moist banget
* dengan SPF 30 and PA+++  cukup untuk daily sunscreen
* menghaluskan dan mencerahkan wajah
* gak bikin breakout
* warna kulit wajah cerah merata

cons:
* kemasan jar 50gr-nya bulky
* terlalu thick jadi agak susah diblend di wajah. 

Semoga bermanfaat yaa..
Keep shining bright, Diamonds!! :)


xoxo

Rabu, 30 Maret 2016

Review and Swatches: Mirabella Colorfix Shade 55

Hallooo semuanyaaa..
This is my very first time to write a review on this blog. Kalo kalian mau liat produk-produk yang udah saya review sebelumnya, kindly check my Instagram @imaafriantiarsyad. Atau bisa juga liat review singkat dari suatu produk yang udah saya tulis di halaman Reviews Female Daily. 

Kali ini saya mau kasih review mengenai Lipstick. Yess, lipstick is my must have item dan harus ada di makeup pouch. Saya bisa mati gaya and not in a good mood seharian gegara gak lipstick-an ke kantor atau sekedar jalan-jalan belanja ke supermarket or even ke pasar tradisional *HAH*

Oke, saya bahas mulai dari sisi packagingnya dulu. Berbungkus box bernuansa putih dan ungu yang memang udah jadi khasnya Mirabella, lipstick ini bernama Mirabella Colorfix Lipstick. Boxnya tertulis Disclaimer, Ingedients, dan Caution. Salah satu brand yang bernaung di bawah Martha Tilaar ini memang udah terkenal banget di jaman Mamah saya waktu beliau masih muda, dan kualitasnya juga gak perlu diragukan lah ya. Oke, saya hanya akan fokus pada produk Lipstick Colorfix ini yaa..





Kemasan Box Mirabella Colorfix Lipstick

Kemudian kemasan Lipstick Mirabella Colorfix ini juara banget ya menurut saya. Dibandrol seharga Rp.53.500,- dengan kemasan dove dan sedikit mengkilap di bagian bodynya bikin lipstick ini terlihat lebih mahal dari harganya. Sedikit sentuhan embossed graphics yang diukir bertuliskan "Mirabella Colorfix" bikin kita gak usah nebak-nebak, "ini lippen apaan yaa??". Terakhir, sama seperti kebanyakkan produk lipstick yang ada, di bagian bawah lipsticknya tertera nomor shade, nomor BPOM, dll. 



Lalu ini swatches di lengan saya *abaikan jika lengannya genduud, karena emang orangnya juga gendut, hahahha*
Without flash
with flash





















Saya pilih shade nomor 55. Buat saya yang punya undertone neutral, warna ini aman-aman aja ya dipakek untuk sehari-hari. Warnanya maroon dan gelap. Uniknya, warna-warna Mirabella Colorfix ini ngikutin tren warna lipstick yang lagi happening lho.. Cenderung gelap dan tebal. Secara pribadi saya emang suka banget sama bold lips ketimbang nude lips. Ohya sampe lupa, lipstick ini bertekstur matte..!! Walaupun diklaim matte tapi lipstick ini juga creamy saat pertama kali diaplikasiin di bibir. Trus lama-lama jadi matte. Satu lagi, ninggalin stain, a lil bit berry red, yang gak terlalu kenceng kok.. Oh I love it so much..

foto diambil jam 6 pagi :D
Closed up




















Warnanya mirip-mirip sama Mineral Botanica Soft Matte Lip Cream shade Merlot.

Dan satu lagi poto di bawah ini saya ambil jam 13.30, which is saya udah sarapan pagi, nyemil-nyemil cantik (baca: makan siomay), dan makan siang.

Warnanya tetep ada ya... :D

Overall, dengan harga sekitar 50ribu rupiah, kamu bisa dapet lipstick yang berkualitas dan juga bisa dipake untuk aktivitas kamu sehari-hari. Oh iya, produk ini juga udah saya review di http://reviews.femaledaily.com lho.. Buat kamu-kamu yang pusing atau bingung mau beli makeup or skincare apa aja, bisa cek dulu ke sini, karena di situ kalian bisa nemuin banyaaaak banget referensi.

Oke sekian dulu review kali ini. Hope you like it, Diamonds.. :)

Cheers,


ima


*in these photo:
- Pixy Cosmetics BB Cream Bright Fix in Cream.
- Mineral Botanica Original Loose Foundation in Light.
- Fanbo Cosmetics Eyebrow in Chocolate.
- QLCosmetics Mascara in Black.
- E.L.F Contouring Blush and Bronzing Cream in St. Lucia.
- Mirabella Colorfix Lipstick in 55